Jumat, 18 April 2008

PENCEGAHAN AWAL PARA PETERNAK UNGGAS TERHADAP PENYEBARAN PENYAKIT FLU BURUNG (BIRD FLU, AVIAN INFLUENZA)

Ringkasaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para peternak unggas melakukan pencegahan awal terhadap penyebaran penyakit flu burung agar tidak mengakibatkan kematian pada manusia dan ternaknya khususnya di kota Kendari. Jenis penelitian observasional secara cross sectional, dengan populasi seluruh peternak Unggas yang berada di Kota Kendari. Pengambilan sampel secara total sampling yaitu setiap peternak yang memiliki Unggas lebih dari 500 ekor Unggas. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder di ambil dari data jumlah peternak unggas dari Dinas Peternakan di Kota Kendari dan data Jumlah Pasien Suspek dan Terpapar dari Dinas Kesehatan. Tehnik analisis data yaitu analisis univariat, mendeskripsikan dalam bentuk narasi tiap-tiap variabel dengan melihat gambaran distribusi frekwensinya. Hasilnya Metode pencegahan yang dilakukan para peternak unggas yaitu 58,8% masih kurang, pengobatan yang dilakukan para peternak unggas terhadap unggas mereka yaitu 85,3% baik, pemutusan rantai penularan yang dilakukan peternak unggas yaitu 79,4% baik. Saat ini kota Kendari sudah positif terinfeksi virus AI dan untuk penyebaran virus Flu burung masih terus berada dalam tahap penanganan, pencegahan dan pemberantasan yang berkesinambungan yaitu dengan melaksanakan anjuran pemerintah tentang 9 strategi pencegahan dan penanggulangan penyakit AI yaitu biosekuriti, vaksinasi, depopulasi, pengendalian lalu lintas, surveilans dan penelusuran, stamping out, public awareness, serta monitoring dan evaluasi. Kebijakan pemerintah bagi para peternak unggas sudah cukup ikut berpartisipasi dalam penanganan AI yaitu 87,9% peternak menjawab baik. Adapun kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Kendari yaitu (1) Meningkatkan sosialitas tentang pencegahan dan pemberantasan AI, (2) Vaksinasi AI di seluruh peternakan unggas (skala besar dan masyarakat), (3) Mengisolasi daerah tertular dengan cara mencegah hewan/unggas keluar masuk pada daerah tersebut, (4) Mengawasi arus lalu lintas ternak dan hasil produk ikutannya, (5) Meningkatkan penyemprotan desinfektan, (6) Meningkatkan publikasi melalui media massa dan elektronik, (7) Meningkatkan surveilance bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan BBV Maros, (8) Pembentukan TIM koordinasi dan Satgas pemberantasan penyakit AI di Kota Kendari.


Kata kunci : Flu Burung (Bird Flu, Avian Influenza)

Tidak ada komentar:

Lovely

Lovely
14 November 2007